Garnier Light Complete Super UV Matte Spot-Proof Sunscreen SPF50+/PA+++ Review
Sunscreen Garnier dengan Vitamin C dan SPF 50+/PA+++ beneran bagus?
Klaim
- SPF 50+/PA+++: Melindungi dari paparan sinar matahari UVA dan UVB.
- Vitamin C: Menyamarkan noda hitam dan Mencerahkan kulit.
- Vitamin E: Melindungi kulit dari debu dan polusi.
- Ringan, tidak lengket, dan tidak meninggalkan white cast.
- Matte finish; cocok untuk kulit normal cenderung berminyak.
UV Filter
Sunscreen Garnier ini termasuk chemical sunscreen artinya sunscreen ini bekerja dengan cara menyerap sinar dalam melindungi kulit dari bahaya UVA dan UVB. Sinar UV diserap ke dalam kulit dengan reaksi kimia yang kemudian sinar UV tersebut diubah menjadi panas lalu panas tersebut dilepaskan dari kulit.
- Ethylhexyl Methoxycinnamate: penyerap UVB
- Tinosorb S: broad-spectrum (pelindung UVA & UVB)
- Drometrizole Trisiloxane
- Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate: pelindung UVA
- Tinosorb M
- Ethylhexyl Triazone
Kandungan lain
- Niacinamide + Vitamin C + Vitamin E = mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam.
- Glycerin + Hydrolyzed Hyaluronic Acid +
Butylene Glycol =
menjaga kelembapan (humektan; bekerja dengan menarik air di sekitar kulit
dan menahannya sehingga kelembapan terjaga).
Vitamin C yang digunakan dalam sunscreen Garnier ini adalah Ascorbyl Glucoside yakni jenis turunan vitamin c yang stabil.
Tidak heran kenapa hasil akhir dari sunscreen ini bisa matte karena sunscreen Garnier ini mengandung alcohol denat. Namun, tidak bagusnya dari pemakaian jangka panjang alkohol denat bisa bikin kulit kamu kering. Mungkin sesaat terasa enak di kulit berminyak karena hasil akhir yang matte tapi konsekuensinya kalau keadaan kulit menjadi terlalu kering akan berdampak pada produksi minyak yang lebih banyak di kulit. Kenapa? karena kulit merasa ada indikasi bahwa kulit terlalu kering, makanya kulit bereaksi mengeluarkan produksi minyak berlebih untuk membantu menjaga kelembapan kulit. Apabila produksi minyak terlalu berlebih, efeknya bisa menyumbat pori-pori yang pada akhirnya menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, pentingnya menjaga kelembapan kulit dan tidak membiarkan kulit dehidrasi. Nah, kamu yang sensitif dengan alkohol, aku tidak sarankan untuk memilih sunscreen ini sebagai sunscreen harian kamu.
Selain itu, sunscreen ini juga mengandung pewangi. Oleh karenanya, aku juga tidak merekomendasikan sunscreen ini untuk kalian yang sensitive dengan parfum.
Untuk siapa?
Jadi, sunscreen ini diperuntukkan untuk mereka yang punya jenis kulit berminyak dan tidak sensitif.
Tekstur, Warna, dan Wangi
Tekstur sunscreen Garnier ini krim berwarna putih dengan wangi citrus.
Kemasan
Kemasannya berbentuk tabung yang pipih terbuat dari material plastik.Ujung aplikatornya berbentuk runcing, sehingga ini memudahkan kita untuk mengatur seberapa banyak krim yang kita butuhkan. Isinya sebesar 30 ml.
Harga
Sunscreen Garnier ini dijual dengan harga normal Rp65.000 di shopee, sekarang baru aja aku cek harganya jadi Rp51.100 Rp65.000
Pemakaian
Suncreen dikenakan saat sejak pukul 09:00 pagi hingga 16:00 malam. Biasanya aku pakai dua ruas jariku tiap pemakaian. Aku juga melakukan pemakaian kembali setelah shalat dzuhur dan shalat ashar, ya. Teorinya, sih, kita mesti re-apply tiap 2-3 jam
Pengalaman
Yang aku rasa ya pakai sunscreen Garnier Vitamin C spf 50 pa+++ ini adalah pertama, benar sesuai dengan klaim yang dinyatakan kalau hasil akhir dari sunscreen ini matte. Rasanya nyaman di kulit berminyakku tetapi tidak dengan area bawah mataku. Area bawah mataku termasuk area kulit yang kering. Akibatnya, aku agak kesulitan untuk meratakan sunscreen ini di area kulit kering. Kemudian, selang berapa lama setelah pemakaian, ada jejak sunscreen di smile line. Oiya, kalau kalian mau pakai matte sunscreen pastikan kulit kalian sudah lembab optimal sehingga kulit kalian tidak merasa dehidrasi juga memudahkan kalian dalam membaurkan sunscreen ini di kulit yang sudah lembab.
Selain itu, efek setelah pakai sunscreen ini di kulit adalah tampak lebih cerah. Ya, sunscreen ini bisa memberikan efek tone-up pada kulit wajah. Warna kulitku adalah cerah dengan undertone kuning. Hasilnya di kulitku setelah aplikasi sunscreen ini ya tampak lebih cerah, tidak abu-abu. Saat aku mencobakannya di kulit yang lebih dari aku (sawo matang), hasilnya pun nampak alami, tidak terlihat abu-abu di kulit gelapnya.
Pros👍
- Klaim sunscreen ini sesuai dengan isi komposisinya.
- Tidak meninggalkan jejak whitecast setelah pemakaian.
- Beneran ringan dan tidak lengket.
- Hasilnya matte cocok di kulit berminyak.
- Sunscreen Garnier ini memberikan efek tone-up seketika, hanya sesaat setelah pemakaian, dan tidak terlihat abu-abu di kulitku.
- Aplikator yang ujungnya meruncing memudahkan pengaplikasian.
Cons👎
- Karena hasilnya matte, ini terlalu kering untuk area kulit bawah mataku.
- Sunscreennya menjejak di bagian smile line.
- Aku tidak suka aroma citrus ini.
- Sunscreen Garnier ini tidak melembabkan kulit wajah.
- Sunscreen Garnier ini tidak bisa memudarkan dark spot di wajahku.
Kesimpulan
Jujur, aku ga bisa bilang aku suka sunscreen ini karena sunscreen Garnier ini terlalu kering untuk area bawah mataku dan aku tidak suka wanginya. Sejauh ini, klaim yang tertulis di awal benar terasa di wajahku kecuali menyamarkan noda hitam.
Buat kalian yang memang nyaman dengan hasil yang matte terutama pemilik tipe kulit berminyak, boleh banget untuk coba ini selama kalian tidak bermasalah dengan kandungan alkohol dan wanginya.
⭐ ⭐ = kamu bukan favoritku
Gambar 1. Garnier Super UV Matte Spot-Proof Sunscreen SPF 50+/PA+++ |
Gambar 2. Aplikator |
Gambar 3. Tekstur |
Komentar
Posting Komentar